Pengaruh Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera L.) Terhadap Sifat Fisik Gelling Agent Carbopol 940
DOI:
https://doi.org/10.51225/jps.v5i2.14Keywords:
Ekstrak lidah buaya, Carbopol 940, Evaluasi sediaan, Formula, GelAbstract
Lidah buaya memiliki beberapa kandungan senyawa antara lain antrakuinon, lignin, saponin dan tannin. Kandungan tersebut memiliki berbagai macam khasiat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstak lidah buaya kedalam basis gel carbopol 940. Dengan formula 3%, 5% , 7% ekstrak lidah buaya dan konsentrasi carbopol 2%. Evaluasi yang dilakukan : uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji aseptabilitas. Yang dilakukan selama 16 hari di uji setiap 4 hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak lidah buaya memiliki pengaruh terhadap sifat fisik sediaan gel carbopol 940 diantaranya, perubahan warna yang semakin gelap akibat peningkatan konsentrasi, bentuk sediaan yang semi padat agak cair akibat peningkatan konsentrasi ekstrak lidah buaya, peningkatan pH selama penyimpanan, daya sebar gel yang semakin meluas akibat penambahan ekstrak lidah buaya, penurunan daya lekat gel akibat penambahan konsentrasi ekstrak lidah buaya, dan aseptabilitas yang paling banyak memiliki respon oleh responden adalah formula 3.
References
Yusmaini, Hany & Bahar, Meiskha. 2018. Efek Antimikroba Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Isolate Bakteri Penyebab Acne Vulgaris Secara In Vitro. Jurnal. Kedokteran Upn.
Melliawati, R. 2018. Potensi Tanaman Lidah Buaya Dan Keunikan Kapang Endofit Yang Berasal Dari Jaringannya. Bogor : Biotrends Vol.9 No.1
Nilasari, Fika. 2006. Optimasi Kadar Aloe Vera Kering Sebagai Pelembab Dalam Sediaan Gel Carbomer 940 Yang Stabil, Aseptabel, Efektif. Surabaya: Skripsi Farmasi Universitas Airlangga
Khasanah, Nur. 2016. Pengaruh Konsentrasi Polimer Karbopol 940 Sebagai Gelling Agent Terhadap Sifat Fisik Emulgel Gamma – Oryzanol. Jakarta : Skripsi Kedokteran Uin Syarif Hidayatullah.
Hidayanti, Utami Wahyu. 2015. Formulasi Dan Optimasi Basis Gel Carbopol 940 Dengan Berbagai Variasi Konsentrasi. Jurnal Farmasi Universitas Mulawarman.
Roroningtyas Ajeng, Mufrod, Setiyadi Gunawan. Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya Dengan Gelling Agent Karbopol 934 Dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus Epidermis. Junal. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Depkes RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Brahm,U.2006. Pathophysiology : Clinical Concepts Of Disease Proceses. Jakarta : Egc.
Depkes RI. 1972. Farmakope Ii . Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Depkes RI. 1995. Farmakope IV (Hal.7). Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Depkes RI. 2004. Teori Sediaan Terbaru. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Setiawan, Ervanudin. 2005. Teori Sediaan Farmasi Edisi 2005. Jakarta : Apoteker
Sayuti, Nutrisia Aquariushinta. 2015. Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina. Jurnal Poltekes Kemenkes Surakarta.
Rowe, Paul. 2006. Handbook Of Pharmaceutical Excipients Fifth Edition. Usa : Apha.
Depkes RI. 1993. Kodeks Kosmetika Indonesia. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Saraung, Veronika, Paulina Yamlean, Gayatri Citraningtyas. 2018. Pengaruh Variasi Basis Karbopol Dan Hpmc Pada Formulasi Gel Ekstrak Etanol Daun Tapak Kuda Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus Aerus. Jurnal. Fmipa Unsrat.
Prastianto, Bernardus Anggi. 2016. Optimasi Gelling Agent Carbopol 940 Dan Humektan Sorbitol Dalam Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Binahong. Yogyakarta : Skripsi.Universitas Sanata Dharma.
Octavia Nuralina. 2016. Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Pala Uji Stabilitas Fisik Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Bakteri Staphyloccocus Aureus. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Budi Setiawan , Mazaya Fadhilla , Rosi Rahayu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
